Jakarta, Aktual.co — Miliuiner dan CEO, Tesla Motors and SpaceX, Elon Musk berencana akan meluncurkan proyek baru, pada Jumat (16/1) lalu. Proyek tersebut bertujuan membangun sistem satelit dalam membawa- kecepatan Internet berkapasitas tinggi – ke seluruh Planet.
Dia mengumumkan, ide brilliannya tersebut akan diluncurkan saat peresmian dan pengguntingan pita kantor baru SpaceX di kota Seattle, Amerika Serikat.
Terobosan baru ini menjadi salah satu program perusahaan perjalanan ruang angkasa swasta AS. Perusahaan berencana untuk menempatkan ratusan satelit ke orbit sekitar Bumi – mengitari planet sekitar 750 mil di atas permukaan- lebih dekat dengan satelit komunikasi yang mengudara pada ketinggian 22.000 mil di angkasa.
Tujuan dari proyek tersebut untuk mempercepat arus data dan memberikan internet berkecepatan tinggi yang diperuntukkan untuk 3 miliar warga dunia yang masih memiliki akses lambat ke Web. Menurut Bloomberg Businessweek’s, Musk melibatkan musisi Ashlee Vance dalam proyeknya di bulan Mei ini.
“Fokus kami adalah menciptakan sistem komunikasi global yang akan lebih cepat dan besar dari apa yang telah ada pada saat ini,” kata musisi Vance.
Namun demikian, pihak SpaceX tidak menanggapi permintaan wawancara dari jurnalis setempat (The Huffington Post) pada Sabtu pagi.
Sebelumnya, Musk mengatakan, akan memakan waktu setidaknya lima tahun untuk menyempurnakan generasi pertama satelit. Proyek tersebut bisa memakan waktu hingga 15 tahun untuk mencapai hasil maksimal. Upaya Musk meletakkan dasar Internet antar planet pertama.
Awal bulan Januari, rencana Musk mensupport bagi tim koloni menjelajah Mars, pada akhir tahun 2015. Jaringan satelit yang berasal dari Bumi, menghadirkan internet berkecepatan tinggi dari Cleveland ke Kampala, yang menuju terhubung ke pendudukan manusia di Planet Merah.
“Misi ini menjadi penting untuk Mars, dimana diperlukan jaringan komunikasi global,” kata Musk.
“Saya pikir ini perlu dilakukan, dan saya tidak melihat orang lain yang melakukannya.”
Kata Musk, proyeknya menelan biaya antara 10 miliar dolar AS dan 15 miliar dolar AS. Namun demikian, pendapatan yang dihasilkan dari layanan proyeknya akan membantu mendanai kolonisasi di Mars.
Yang pasti, kata ia, proyek ini adalah rencana jangka panjang. Perusahaan pertama harus membuat roket yang sempurna, yang akan memungkinkan perjalanan berbiaya murah ke permukaan Planet Mars.
Sekedar informasi, SpaceX sudah meluncurkan sebuah pesawat percobaan ke Stasiun Antariksa Internasional (International Space Station) pada Sabtu lalu.
Artikel ini ditulis oleh:

















