Jakarta, Aktual.co — PT Jasa Marga (Persero) Tbk mengumumkan proses akusisi proyek jalan Tol Solo-Kertosono sepanjang 176,7 kilometer sudah diselesaikan dan ditargetkan pada 30 April 2015 akan dilakukan pemancangan tiang pertama dimulainya proyek.
“Alhamdulillah, kami bersama Waskita Karya sudah menyelesaikan proses akuisisi Solo-Kertosono demi percepatan terealisasinya Tol Trans Jawa pada 2018,” kata Dirut Jasa Marga Adityawarman pada diskusi “Mendorong Pertumbuhan Ekonomi Melalui Percepatan Penyelesaian Jalan Tol Trans Jawa dan Aneka Permasalahannya” di Jakarta, Kamis (16/4).
Menurut Adityawarman, saat ini PT Thiess Contractors Indonesia (TCI) selaku BUJT (Badan Usaha Jalan Tol) dan pemegang konsesi ruas itu sudah melaporkan proses ini ke Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat. “Kabarnya, Pak Menteri sudah setuju, sehingga proses berikutnya adalah pembuatan AJB, akte jual beli, lalu akan diikuti perubahan PPJT, perjanjian pengusahaan jalan tol yang baru,” katanya.
Menurut Adityawarman, pihaknya masuk di BUJT tersebut dengan kepemilikan saham mayoritas sebesar 60 persen dan sisanya 40 persen adalah Waskita Karya melalui anak usahanya. “Akhir bulan ini, ruas ini akan di’groundbreaking’ oleh Presiden Jokowi dan titiknya sedang dicari apakah di Solo atau dimana,” katanya.
Namun, orang nomor satu di Jasa Marga itu belum merinci nilai akuisisnya. Adityawarman menambahkan,, ruas tersebut kini pembebasan lahannya sudah mencapai 80 persen dan ditargetkan akhir tahun ini sudah 100 persen. “Proses konstruksi akan segera dimulai dan tender untuk kontraktornya secara simultan akan dilakukan dalam waktu dekat ini,” katanya.
Pemerintah berharap, seluruh Tol Trans Jawa akan dioperasikan seluruhnya, khususnya Jakarta-Surabaya pada 2018, tetapi, kata Adityawarman, untuk ruas Solo-Kertosono akan diselesaikan pada 2017.
Jalan tol Solo-Kertosono terbagi dalam dua ruas, yakni Solo-Ngawi sepanjang 90,1 km yang dioperasikan PTSolo Ngawi Jaya (SNJ) dan Ngawi Kertosono sepanjang 86,6 km yang konsesinya dipegang PT Ngawi Kertosono Jaya. Kedua BUJT ini sebelumnya milik PT TCI. Dari dua ruas tol tersebut, pemerintah mendapatkan porsi untuk membangun 40 km, dengan perincian 15 km di Solo-Ngawi dan 25 km di Ngawi-Kertosono dan sisanya menjadi tanggung jawab BUJT.
Artikel ini ditulis oleh:

















