Jakarta, Aktual.com – Pemerintah Indonesia yang diwakili oleh Kementerian Perhubungan dan Pemerintah Jepang yang diwakili oleh Kementerian Pertanahan, Infrastruktur, Transportasi, dan Pariwisata menyepakati tiga proyek yang dikerjasamakan bisa selesai tepat waktu.
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dengan Menteri Pertanahan, Infrastruktur, Transportasi, dan Pariwisata Jepang Takao Makino pada pertemuan bilateral Asia-Europe Meeting Transport Minuster Meeting (ASEM TMM) membahas tiga proyek tersebut, yaitu MRT Jakarta, Kereta Semicepat Jakarta-Surabaya, dan Pelabuhan Patimban.
“Kami telah melakukan rapat yang sangat intensif dengan Jepang terkait dengan tiga proyek, yaitu MRT, Pelabuhan Patimban, dan Kereta Jakarta-Surabaya,” ujar Budi di Denpasar, Rabu (27/9).
Jepang sudah menyepakati bahwa seluruh proyek itu akan berjalan sesuai dengan jadwal, yakni untuk MRT akan beroperasi Maret 2019, untuk Patimban juga sesuai denganrencana, masalah sudah di atasi,” katanya.
Budi juga mengatakan bahwa kecenderungan pemerintah Indonesia untuk menggunakan jalur yang sudah ada atau eksisting juga telah disepakati oleh pemerintah Jepang.
Untuk itu, lanjut dia, pihaknya perlu menyelesaikan permasalahan perlintasan sebidang dan baru bisa beroperasi pada tahun 2020.
Adapun proyek Pelabuhan Patimban, Menhub berharap lebih cepat dan pencairan pinjaman pada bulan Oktober mendatang.
“Nanti tender Desember atau Januari,” katanya.
Namun, untuk operator sendiri, kata dia, belum ditentukan, baik pihak Indonesia maupun Jepang.
Budi juga membahas terkait dengan transport oriented development, yaitu kawasan terpadu dengan pusat transportasi dan meminta dukungan terhadap pencalonan anggota Dewan Organisasi Maritim Internasional (IMO) pada bulan November mendatang.
Dalam kesempatan sama, Menteri Pertanahan, Infrastruktur, Transportasi, dan Pariwisata Jepang Takao Makino berharap kerja sama tersebut bisa memperkuat hubungan Indonesia-Jepang yang sudah berjalan 60 tahun.
“Hari ini dengan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi telah memperdalam tiga proyek. Saya rasa ketiganya akan berjalan sesuai dengan jadwal,” katanya.
Takao berkomitmen akan selalu mendukung program-program serta proyek-proyek kerja sama Indonesia-Jepang agar bisa menuai manfaat dan tujuan kedua negara bisa tercapai. (ant)
Artikel ini ditulis oleh:
Antara
Eka