Jakarta, Aktual.com — Progres pembangunan tenaga listrik 35.000 MW hingga hari ini masih belum mencapai target untuk melakukan kesepakatan dengan pihak para pengembang swasta.
Menteri Energi dan Sumberdaya Mineral (ESDM) Sudirman Said mengakui bahwa program tersebut hingga hari ini baru mencapai kesepakatan dengan sejumlah pengembang sebesar 19.000 MW.
“Per hari ini PPA (Power Purchasing Agreement) dengan Pengembang Swasta yang sudah ditandatangani 19.000 MW. Pada akhir tahun lalu kita sudah laporkan 17.000 MW,” tutur Sudirman di Jakarta Kamis (3/3).
Lebih lanjut dia memaparkan, dalam dua bulan akhir ini progres penandatanganan pembangunan tersebut hanya mengalami penambahan 2.000 MW.
Berdasarkan keterangan Sudirman bahwa proses penandatanganan merupakan tahap awal dari pembangunan, proses berikutnya harus ditindaklanjuti dengan financial closing, pemberesan dokumen yang sudah di planning, serta konstruksi.
“Tentunya PPA merupakan tahap awal, tahapan berikutnya financial closing, kemudian pemberesan dokumen yang sudah di planning, konstruksi, dan setelah itu masih akan makan waktu panjang lagi,” pungkas Sudirman.
Artikel ini ditulis oleh:
Arbie Marwan