Bojonegoro, Aktual.com – Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja (Disperinaker) Bojonegoro, Jawa Timur mencatat jumlah pengangguran di daerahnya mencapai 23.320 orang tenaga kerja, meningkat dibandingkan setahun sebelumnya yang tercatat 20.238 tenaga kerja.

“Pengangguran yang tercatat sebanyak itu per Juli lalu,” kata Kasi Informasi Pasar Kerja dan Penempatan Tenaga Kerja Disperinaker Bojonegoro Sugi Hartono, di Bojonegoro, Rabu (1/11).

Menurut dia, meningkatnya jumlah pengangguran itu, disebabkan berbagai hal antara lain, selesainya proyek minyak Blok Cepu sejak akhir 2016. Selain itu, juga adanya lulusan baru dari berbagai jenjang pendidikan yang belum memperoleh pekerjaan.

“Tetapi jumlah pertambahan pengangguran terbanyak karena selesainya proyek minyak Blok Cepu. Ada ribuan tenaga kerja yang harus berhenti bekerja,” ungkapnya.

Meski demikian, menurut dia, tenaga kerja proyek minyak Blok Cepu yang terkena PHK, sebagian sudah ada yang langsung bekerja di proyek migas di berbagai daerah di Tanah Air.

Artikel ini ditulis oleh:

Antara
Andy Abdul Hamid