“Sebagian langsung bekerja sebab tenaga kerja di proyek Blok Cepu bersertifikasi berbagai bidang pekerjaan,” ucapnya, menambahkan.
Lebih lanjut ia menjelaskan jumlah pengangguran di daerahnya itu diperoleh dari pendataan yang dilakukan melalui pihak kecamatan (28 kecamatan).
Sesuai data yang ada pengangguran di 28 kecamatan itu mulai dengan tingkat pendidikan mulai lulusan SD, sampai S1, bahkan ada juga yang lulusan S2. Sebanyak 23. 320 tenaga kerja itu, rinciannya untuk laki-laki 12.834 tenaga kerja dan perempuan 10.486 tenaga kerja.
Ia optimistis jumlah pengangguran di daerahnya tahun ini akan banyak berkurang dengan dimulainya pekerjaan proyek pengembangan lapangan gas Jambaran-Tiung Biru (JTB).
Sebab, lanjut dia, proyek pengembangan lapangan gas JTB yang dikelola Pertamina EP Cepu (PEPC) akan membutuhkan sekitar 6.000 tenaga kerja.
Artikel ini ditulis oleh:
Antara
Andy Abdul Hamid