Jakarta, Aktual.com – Psikolog Elizabeth T. Santoso, M.Psi, Psi, SFP, ACC mengemukakan bahwa kasus kekerasaan dalam rumah tangga semakin meroket ditengarai dipicu oleh stres, di antaranya, kasus pembunuhan satu keluarga yang terjadi baru-baru ini di Palembang.

“Kasus kekerasan dalam keluarga itu dipicu awalnya dari ketidakbahagiaan hubungan istri dan suami. Itu stimulus awalnya. Sebenarnya, banyak trauma yang belum selesai dalam diri sendiri,” katanya seusai media workshop Tension and Trauma Releasing Excerises (TRE) di Jakarta, Jumat (2/11).

Penulis buku “Raising Children in Digital Era” memaparkan bahwa stres itu reaksi tubuh dan pikiran terhadap tantangan dan tuntutan sehari-hari.

“Penyebab stres antara lain kondisi biologis. Misalnya, sakit atau kecelakaan. Kemudian, lingkungan, tinggal di lingkungan yang bising, berpolusi dan tidak sehat. Lalu, pola pikir, seperti apa yang diharapkan berbeda dengan realitas,” jelas Lizzie panggilan akrab Elizabeth.

Termasuk juga, sambungnya, perilaku negatif seperti gaya hidup tidak sehat, contohnya merokok, napza, alkohol, dan kurang aktivitas fisik.

Artikel ini ditulis oleh:

Andy Abdul Hamid