Selain itu, memasukkan anak ke sekolah di usia dini juga akan memengaruhi perkembangan fisiknya. Menurut dia, anak di bawah umur 5 tahun harus banyak melakukan aktivitas fisik dibandingkan harus duduk diam di kelas.
“Tumbuh kembang secara fisik juga berpengaruh. Kalau di sekolah cuma diam. Anak sekarang banyak yang kinestetik (tidak bisa diam dalam waktu lama) karena kelebihan energi. Kalau dia dapat guru yang konvensional atau kuno, anak seperti ini akan dianggap nakal karena tidak bisa diam. Padahal dia memang menyerap ilmu dengan seperti itu,” papar Henny.
Henny juga memaparkan, banyak sekolah khususnya Taman Kanak-Kanak (TK) yang memaksa muridnya belajar baca dan tulis. Belum lagi, Sekolah Dasar (SD) yang mewajibkan siswa kelas 1 sudah bisa baca, tulis dan berhitung.
“Itu banyak yang salah. TK kan Taman Kanak-Kanak, kalau di zaman saya dulu namanya malah Taman Bermain karena mereka memang harusnya belajar sambil bermain. Kalau pegang pensil saja, masih kayak orang mau nonjok masa sudah harus bisa menulis. Ajarkan dulu bagaimana mereka melenturkan tangannya,” tutup Henny.
Artikel ini ditulis oleh:
Andy Abdul Hamid