Padang, aktual.com – Psikolog yang juga Akademisi Fakultas Kedokteran Universitas Udayana Bali Tience Debora Valentina, M.A mengemukakan perempuan tiga kali lebih rentan melakukan percobaan bunuh diri ketimbang laki-laki.

“Secara umum, baik laki-laki maupun perempuan sama punya kecenderungan berperilaku bunuh diri, hanya saja riset menunjukkan perempuan tiga kali lebih banyak melakukan percobaan bunuh diri, dan laki-laki yang meninggal karena bunuh diri empat kali lebih banyak dibandingkan perempuan,” kata dia saat dihubungi dari Padang, Rabu (11/9).

Menurut dia laki-laki lebih cenderung melakukan tindakan bunuh diri fatal yang berakibat pada kematian.

Terkait dengan alasan mengapa seseorang mengakhiri hidup dengan cara bunuh diri ia menilai tidak ada faktor tunggal yang dapat dirujuk karena ada banyak penyebab yang kemudian berakumulasi, yang akhirnya membuat orang merasa tidak berdaya atau tidak punya tujuan hidup.

Ia memberi contoh seseorang yang merasa tidak mampu menyelesaikan tugas dari guru atau dosen, atau seorang suami pengangguran dan merasa tidak mampu menafkahi keluarga atau situasi lain yang membuat merasa tidak berdaya.

“Jadi sebenarnya bukan situasinya yang menyebabkan bunuh diri, namun respon psikologis yaitu apa yang dirasakan atau dipikirkan terhadap situasi yang dihadapinya yaitu ketidakberdayaan atau meaningless,” kata mahasiswa Program Doktor Ilmu Psikologi Universitas Gadjah Mada.

Artikel ini ditulis oleh:

Zaenal Arifin