Bandung, Aktual.com — Permainan edukatif ‘Jagoan Boboiboy’ diperkenalkan kepada anak-anak di Kota Bandung guna mendorong prinsip bermain yang seimbang serta mengimbangi kecanduan ‘game online’.

“Permainan edukatif akan memberikan banyak manfaat bagi anak, seperti perkembangan berfikir, fisik dan perkembangan sosial dan emosi,” kata Psikolog Anak, Saskhya Aulia Prima, kepada wartawan, di sela-sela pengenalan Papan Permainan Boboiboy, di Kota Bandung, Kamis (31/03).

Boboiboy merupakan karakter animasi superhero yang digandrungi oleh anak-anak. Tokoh itu membawa semangat dan nilai pertemanan yang energic, aktif, imaginatif dan fun. Boboiboy merupakan salah satu dari lima besar karakter animasi yang disukai anak-anak Indonesia.

Papan permainan ‘Jagoan Boboiboy’ diperkenalkan oleh produsen susu Indomilk yang melibatkan 24 karakter jagoan Boboiboy yang bisa dimainkan dalam satu papan yang disiapkan khusus berikut nilai-nilai yang menarik bagi anak-anak.

Papan permainan Boboiboy diperuntukkan bagi anak usia 6-12 tahun yang mana anak pada usia ini mulai dapat berfikir stabil dan cenderung menggunakan logika ketimbang intuisi.

Permainan bentuk ini seperti papan catur dan dapat dimainkan oleh dua orang. Permainan itu terdapat sepuluh manfaat positif seperti mempererat hubungan atau bonding, melatih kerja sama dengan tim, mengasah kecerdasan matematik, berfikir ke depan, memperkuat ketahanan mental, berani mengambil keputusan, berlaku sportif, dapat berinteraksi langsung, belajar bertanggung jawab dan saling menghargai.

Setiap karakter jagoan Boboiboy dapat bergerak bebas atu langkah ke berbagai arah di papan permainan. Saat karakter jagoan berhadapan dengan karakter lawan, pemenangnya ditentukan melalui power yang ada di kemasan, suit serta skill yang dimiliki masing-masing karakter.

Saskhya menyebutkan, saat ini kemajuan teknologi komunikasi dan internet telah mempengaruhi perilaku sosial yang menyebabkan anak cenderung ashik bermain dengan dirinya sendiri sehingga waktu anak itu untuk bersosialisasi dengan teman sebayanya menjadi berkurang.

“Untuk memaksimalkan tahap perkembangan anak, diperlukan media permainan edukatif, salah satunya dengan papan permainan,” kata Saskhya.

Menurut ia, media itu akan memberikan kesempatan bermain yang menyenangkan dan anak-anak dapat berinteraksi bersama teman-temannya.

“Penggunaan internet dan teknologi informasi bagi anak tidak bisa dielakan, termasuk game. Namun kami menyarankan agar ada ada durasi permainan itu sehingga tidak menyita waktu anak-anak untuk terus bermain,” kata Saskhya.

Namun saat ini, game di internet saat ini cenderung tidak ada durasi waktunya, sehingga mau tidak mau anak-anak terus mengikuti permainan itu sehingga lupa waktu bahkan merubah kebiasaanya.

“Orang tua harus berperan, pilihlah game yang memiliki durasi waktu, sehingga permainan ada habisnya. Selain itu orang tua juga harus bisa memberikan game yang sesuai dan edukatif,” katanya.

Sementara itu, Marketing Manager Indomilk Luquid, Vanda Ratana menyatakan, permainan jagoan Boboiboy itu bentuk fasilitasi kepada keluarga Indonesia yang mana permainan itu mendukung perkembangan kognitif dan kemampuan berinteraksi anak.

Artikel ini ditulis oleh:

Antara