Jakarta, Aktual.co — Komisi Disiplin (Komdis) PSSI, telah menjatuhkan hukuman diskualifikasi kepada PSIS Semarang dan PSS Sleman, Selasa (28/10). Hukuman ini terkait “sepakbola gajah” yang dipraktekkan kedua kesebelasan itu.
CEO PSIS Semarang, Yoyo Sukawi, mengaku belum menerima surat keputusan tersebut dari Komdis PSSI.
“Kita tunggu surat tersebut bagaiamana, tetapi kita tahunya setelah Pak Hinca (Ketua Komdis PSSI Hinca Panjaitan) memberikan keterangan pers di Jakarta,” katanya di Semarang, Rabu (29/10).
Menurut Yoyok, langkah yang akan diambil pihaknya untuk menyikapi hukuman tersebut, tentu menunggu surat tersebut keluar dari Komdis PSSI dan timnya juga akan menyesuaikan dengan keputusan tersebut.
Namun, kata Yoyok, untuk saat ini, pihaknya hany menerima hukuman itu.
“Kami menerima dan menghormati keputusan itu, karena kami merupakan bagian dari PSSI,” katanya menegaskan.
Pertandingan babak delapan besar kompetisi sepak bola Divisi Utama antara PSIS Semarang melawan PSS Sleman, Minggu (26/10), untuk menentukan juara grup yang maju ke babak empat besar ditandai dengan kejadian lima gol bunuh diri dan kedudukan akhir pertandingan itu adalah 3-2 untuk PSS Sleman.
Artikel ini ditulis oleh: