Jalan pertandingan, tampil di hadapan 12 ribuan pendukungnya sendiri dan disaksikan secara langsung orang nomor dua di Indonesia, Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK), membuat PSM tidak ragu mengambil inisiatif penyerangan.

Keputusan itu langsung memberikan peluang nyaris melahirkan gol dini ketika pertandingan baru memasuki menit ke-3. Peluang diawali tendangan bebas yang didapatkan setelah pemain Persija Jakarta melakukan pelanggaran sedikit di luar garis 16 besar.

Sayang peluang itu belum berhasil, setelah tendangan Klok yang dipercaya sebagai eksekutor hanya membentur pagar hidup Persija Jakarta.

Tim tamu merespons dengan baik melalui Bruno da Silva Lopes pada saat memasuki menit ke-12. Sayang tendangannya dari luar kotak penalti hanya melambung tinggi di atas mistar gawang tim “Juku Eja”.

Peluang itu membuat pemain Persija semakin termotivasi untuk bermain terbuka.

Upaya itu membuat pemain PSM terpaksa harus melakukan pelanggaran. Namun seperti halnya tendangan bebas Klok yang gagal menemui sasaran pada peluang pertama PSM, peluang tendangan bebas pemain Persija juga gagal berbuah gol.

Peluang matang kembali didapatkan Persija melalui Luiz Carlos pada menit ke-17. Sayang tendangan kerasnya masih bisa dihalau penjaga gawang Rivky Mokodompit.

Dominasi tim tamu terus berlanjut meski skor tetap tidak berubah 0-0 hingga wasit meniup pluit tanda berakhir babak pertama.

Berbarengan dengan itu, Wapres JK yang hadir sejak awal babak pada akhirnya meninggalkan Stadion Gelora Andi Mattalatta Mattoanging Makassar.

Memasuki babak kedua, PSM yang tertekan dibabak pertama mencoba untuk kembali mengambil alih permainan.

Sayang upaya ini tidak berjalan maksimal dan justru tim Persija Jakarta yang kembali nyaris unggul pada menit ke 49. Untung tendangan penyerang Persija masih membentur mistar gawang dan tidak mengubah skor.

Beberapa menit kemudian, akhirnya PSM bisa sedikit bermain lebih lepas. Beberapa tekanan berhasil dilakukan termasuk dua sodoran Titus Bonai yang masuk menggantikan Ridwan Tawainella pada babak kedua.

Artikel ini ditulis oleh:

Antara
Eka