Makasar, Aktual.com — PSM Makassar berhasil mengalahkan tamunya Persela Lamongan dalam laga uji coba dengan skor 2-1 di Stadion Gelora Andi Matttalatta Makassar, Sulawesi Selatan, Sabtu (02/04) malam.

Gol kemenangan tim ‘Juku Eja’ dalam laga yang disaksikan ribuan penonton itu masing-masing diciptakan Ferdinand Sinaga (menit ke-12, red), Lamine Diarrassouba (menit ke-57, red). Sementara itu, gol semata wayang Persela dicetak Herman Dzumafo di menit ke-66.

Tampil di hadapan ribuan suporter fanatiknya, PSM Makassar langsung mengambil inisiatif penyerangan. Keputusan itu berjalan efektif dengan lahirnya peluang sejak pertandingan memasuki menit ke-8.

Tim asuhan Pelatih Luciano Leandro itu langsung mengancam kiper Persela Lamongan yang dijaga Chairul Huda, melalui tendangan kaki kiri yang dilesakkan Lamine dalam kotak penalti. Namun sayang, eksekusi pemain Pantai Gading itu melebar di sisi kanan kiper Persela.

PSM Makasar akhirnya berhasil mengubah skor menjadi 1-0 pada menit ke-12 melalui sriker PSM Ferdinand Sinaga. Gol ini sendiri berawal dari umpan matang dari M Rahmat dari sisi kanan kiper Persela yang akhirnya bisa dimaksimalkan dengan satu sentuhan oleh Ferdinand.

Memasuki menit ke-18, tim tamu mencoba meladeni permainan Syamsul Chaeruddin. Sayap kanan Persela Lamongan, Zulvin Zamrun berhasil melakukan shooting meski tendangannya masih bisa lemah dan dengan mudah diantisiasi kiper PSM Dimas Galih.

Kedua tim terus melakukan jual beli serangan meski pada akhirnya tidak dapat mengubah skor dan tetap 1-0 untuk kemenangan tim tuan rumah hingga wasit meniup peluit tanda berakhirnya babak pertama.

Memasuki babak kedua, PSM Makassar yang unggul kembali menerapkan strategi penyerangan. Termasuk dengan memasukkan beberapa tenaga baru yakni Basri Lohy menggantikan M Rahmat.

Keputusan itu berjalan efektif dengan dijatuhkannya Basri Lohy oleh pemain belakang Persela Syamsul Arifin dikotak terlarang pada menit ke-57. Wasit yang memimpin pertandingan tanpa ragu membrikan hasih penalti untuk PSM.

Striker asing PSM, Lamine berhasil yang dipercaya mengambil tendangan penalti berhasil menyelesaikan tugasnya dengan baik sekaligus membuat skor berubah menjadi 2-0.

Keputusan wasit ini sempat membuat pemain belakang Persela asal Belanda Kristian Adelmund melakukan protes keras, sehingga wasit yang memimpin pertandingan mengganjarnya dengan kartu kuning.

Upaya Persela memperkecil keunggulan akhirnya terwujud pada menit ke-66 melalui Herman Dzumafo. Pemain ini sukses memanfaatkan kemelut didepan gawang sekaligus mengubah skor berubah menjadi 2-1.

Kepala pelatih PSM, Luciano Leandro menyamut gembira penampilan dsetiap pemain. Namun dirinya mengakui maish ada beberapa hal yang kurang berjalan sesuai dengan yang diharapkan.

Pihaknya juga akan tetap melakukan evaluasi untuk lebih memaksimalkan kemampun dan kesolidan tim sebelum berlaga di Indonesia Soccer Championship (ISC) 2016.

“Kita masih sering kehilangan bola dan itu menjadi sesuatu yang vital dibenahi. Pada babak pertama pressing pemain bagus, tapi memasuki babak kedua permainan kami menurun,” kata dia usai pertandingan,” ujarnya.

Dirinya juga tidak mampu mengungkapkan kekecewaannya dengan gol tunggal yang dilahirkan Persela Lamongan lantaran gol tercipta dengan mudah. Pihaknya mengakui jika gol itu seharusnya tidak terjadi jika lebih fokus.

“Kita masih memiliki waktu untuk terus mematangkan kemampuan dan stretgi tim. Kita juga akan berusaha agar permainan tim semakin solid sebelum tampil di ISC 2016,” ujarnya.

Kapten PSM Makassar, Syamsul Chaeruddin mengakui permainan tim setelah kemasukan satu gol memang mengalami penurunan.

“Kami sebagai pemain memang terus berpaya fokus. Ini juga merupakan pertandingan perdana kita menghadapi laga uji coba,” sebut ia.

Artikel ini ditulis oleh:

Antara