Pesepakbola Semen Padang Hamdi Ramdan (kiri) berebut bola dengan pesepakbola Mitra Kukar Patrick De Santos (kanan) pada laga Final Piala Jenderal Sudirman di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Minggu (24/1). Semen Padang unggul sementara atas Mitra Kukar dengan skor 1-0. ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/aww/16.

Makassar, Aktual.com – Manajemen PSM tak akan menganggap enteng Semen Padang yang akan menjadi lawan dalam laga lanjutan Torabika Soccer Championship di Stadion Gelora Andi Mattalatta Mattoanging Makassar, Sulawesi Selatan, Jumat (9/9).

Sebab, kata Direktur Klub PSM Sumirlan tim asal Sumatera Barat itu memiliki kelebihan tersendiri dan tentunya tidak boleh sampai meremehkannya. “Semen Padang tim yang bagus meskipun PSM tentu lebih baik. Artinya seluruh pemain harus fokus dalam setiap menitnya agar bisa mengamankan poin penuh di kandang sendiri,” ujarnya, Kamis (8/9).

Mantan pemain PSM era 80-an itu juga mengingatkan jika PSM pada putaran pertama di Padang justru harus mengakui keunggulan tim tuan rumah.

Untuk itu, bermain di kandang sendiri menjadi momentum balas dendam bagi setiap pemain agar bisa mengeluarkan segala kemampuan yang dimilikinya demi meraih poin penuh.

“Catatan kita yang cukup baik pada beberapa pertandingan terakhir serta dukungan suporter tentunya kita harapkan bisa semakin mengangkat motivasi pemain saat pertandingan nanti.”

Sementara, Pelatih Kepala PSM Robert Rene Alberts tidak memberikan jaminan atau garansi bagi para pemain asing untuk bisa main starter saat menjamu Semen Padang dalam lanjutan kompetisi TSC 2016.

Pelatih asal Belanda itu siap melakukan evaluasi dan perombakan komposisi pemain demi menjaga peluang merebut poin penuh di kandang sendiri. Apalagi beberapa pemain memang dinilai tidak mampu mengeluarkan kemampuan terbaiknya sata menghadapi Persela Lamongan sebelumnya.

Adapun dua pemain yang dinilai belum mencapai ekspektasi itu yakni Wiljam Pluim dan Ronald Hokspoors. Sementara Luiz Ricarndo yang diplot sebagai ujung tombak justru mampu menunjukkan kepasitasnya dan memang dinilai layak memperkuat tim Juku Eja.

“Lini tengah dan belakang belum menjanjikan saat menghadapi Persela Lamongan. Kami akan melakukan perubahan sesuai kebutuhan tim.”

Artikel ini ditulis oleh:

Wisnu