Jakarta, Aktual.co — Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) berencana membantu Indra Sjafri untuk menambah ilmu kepelatihannya, setelah jasanya tidak digunakan lagi untuk menangani Timnas Indonesia U-19, pascakegagalan timnas di Piala Asia 2014.
“Kami akan membantu dia (Indra Sjafri) untuk menambahkan ilmunya. Yang jelas PSSI akan membantu,” kata Ketua Umum PSSI Djohar Arifin Husin usai bertemu Menpora Imam Nahrawi di Kemenpora Jakarta, Senin (3/11).
Status Indra Sjafri menjadi pelatih Timnas Garuda Jaya diputuskan pada rapat Komite Eksekutif PSSI di Hotel Sultan Jakarta, Minggu (2/11) malam. Hal ini diputuskan karena pelatih asal Pesisir Selatan, Sumatra Barat itu dinilai gagal memenuhi target.
Target yang diberikan oleh PSSI pada Piala Asia 2014 di Myanmar adalah masuk semifinal. Hanya saja, Evan Dimas dan kawan-kawan gagal lolos dari fase grup. Gagalnya timnas ini juga memupus upaya timnas lolos ke Piala Dunia U-20 di Selandia Baru tahun depan.
Djohar menambahkan dengan adanya kekosongan di sektor pelatih Timnas Indonesia U-19, pihaknya akan bergerak cepat untuk mencari penggantinya. Hal ini dilakukan agar persiapan timnas untuk menghadapi kejuaraan internasional akan lebih mudah.
“Rencananya akan menggunakan jasa pelatih asing. Tapi saat ini belum ditetapkan,” kata mantan Staf Ahli Kemenpora itu.
Sebelum menetapkan pelatih Timnas Indonesia U-19, PSSI terlebih dahulu akan menunjuk seorang Direktur Teknis yang akan membantu mempersiapkan tim maupun pelatih. Informasi yang berkembang, calon Direktur Teknis itu berasal dari Belanda.
Terkait pemain Timnas Indonesia U-19, Djohar menegaskan jika jasanya akan tetap digunakan. Sesuai dengan rencana, Evan Dimas dan kawan-kawan dipersiapkan untuk menghadapi SEA Games 2017 dan Asian Games 2018.
Artikel ini ditulis oleh: