Jakarta, Aktual.com — Ketua Umum PSSI, La Nyalla Mattalitti angkat bicara soal pertemuan Presiden RI, Joko Widodo dengan delegasi FIFA, pada Senin (2/10) kemarin. Menurutnya, apa yang disampaikan oleh Pemerintah usai pertemuan berbeda dengan apa yang disampaikan delegasi FIFA. Enam orang delegasi FIFA dan AFC pun kepada PSSI mengaku kecewa.
“Mereka (FIFA) kecewa, kenapa kok semua dibalik, mereka sudah menyampaikan apa adanya, tapi kok seolah-olah mereka kaget,” beber La Nyalla kepada wartawan, Selasa (3/10).
Sementara itu, apa yang disampaikan oleh Menpora Imam Nachrawi soal keterkejutan delegasi FIFA saat diberitahu soal dugaan suap, macth fixing, pajak, itu sangat berlebihan.
“Mereka (delegasi FIFA) sudah mengatakan kepada saya, kalau memang ada ‘match fixing’, kemudian ada ‘money laundering’, ada korupsi tangkap. Ini sudah 8 bulan kok nggak ada bukti,” ungkapnya heran.
Namun demikian, menurut La Nyalla, PSSI bakal tetap berharap kedatangan delegasi FIFA dan AFC akan membawa perbaikan untuk nasib persepakbolaan Indonesia. Terutama soal sanksi FIFA dan pembekuan PSSI oleh Kemenpora.
“PSSI sudah biasa dizolimi, menerima dengan sabar, kita kembalikan kepada yang Maha Kuasa, tapi saya punya keyakinan bahwa semua ini adalah ujian buat PSSI dan saya yakin, (sanksi dan pembekuan) kelak di cabut dan PSSI akan lebih eksis,” harapnya menutup pembicaraan.
Artikel ini ditulis oleh: