Jakarta, Aktual.co — Komite Eksekutif (Exco) PSSI memutuskan untuk meniadakan kompetisi Indonesia Super League (ISL)/QNB League 2015, karena sanksi Kemenpora terhadap PSSI, yakni berupa pembekuan.

“Kompetisi ISL 2015 dinyatakan force major sehubungan dengan kondisi luar biasa di luar PSSI yang menyebabkan kompetisi tidak bisa berjalan dengan baik, kompetisi tidak bisa tuntas diselesaikan, jadi kompetisi dihentikan,” kata Wakil Ketua Umum PSSI, Hinca Panjaitan usai rapat Exco di kantor PSSI, Senayan, Jakarta, Sabtu (2/5).

Hinca menjelaskan, dengan demikian, maka seluruh aktifitas sepakbola di kompetisi kasta tertinggi di Tanah Air itu, dinyatakan selesai tanpa bisa dituntaskan.

“Jadi Kompetisi 2015 ini dinyatakan stop, tanpa ada lanjutan kompetisi,” tegasnya.

Seperti diketahui, PSSI dijatuhi sanksi oleh Menpora Imam Nahrawi, dengan pembekuan. Dengan demikian, maka pemerintah tak mengakui segala kegiatan yang dilakukan oleh PSSI.

Sanksi pembekuan ini dikeluarkan Menpora, pada 17 April 2015, sehari menjelang Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI di Surabaya pada 18 April.

Artikel ini ditulis oleh: