Jakarta, Aktual.com – Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) menyebut Menpora Imam Nahrawi tidak peduli dan patuh terhadap putusan PTUN, karena Menpora menyatakan tim transisi bentukannya akan tetap jalan.
PSSI sebelumnya menggugat Kemenpora terkait SK Menpora nomor 01307 tertanggal 17 April 2015 tentang pembekuan PSSI.
Atas gugatan tersebut, PTUN mengeluarkan putusan sela yang pada pokoknya menyatakan bahwa SK tersebut ditangguhkan sementara, begitu pun dengan segala produk turunannya yang antara lain kegiatan tim transisi.
Namun, pernyataan Menpora di sela-sela kegiatan penutupan lokakarya turnamen Piala Kemerdekaan di Jakarta, Jumat, yang menyatakan bahwa meskipun PSSI memenangkan gugatan di PTUN, tim transisi dipastikan akan jalan terus.
“Apa iya keputusan PTUN bisa dibilang isu? Hebat saja kami pakai PTUN untuk dijadikan isu. Jadi saya tegaskan, tindakan Menpora itu jelas-jelas merupakan ‘contempt of court’ karena tidak peduli pada proses hukum,” ujar kuasa hukum PSSI Aristo Pangaribuan seperti dilansir tim media PSSI di Jakarta, Jumat (3/7).
PSSI juga bersiap melakukan tindakan lanjutan jika keputusan PTUN tetap tidak diindahkan oleh Menpora, dan kegiatan tim transisi tetap berjalan.
“Kalau terus-terusan seorang pejabat negara bertindak seperti ini, saya rasa tindakan selanjutnya adalah melapor kembali ke DPR, lalu polisi, Mahkamah Agung dan akhirnya Presiden Joko Widodo. Kami tidak bisa membiarkan orang yang jelas-jelas secara terbuka mengatakan tidak mau taat dan tunduk pada putusan pengadilan,” ujar Aristo.
Proses persidangan di PTUN sendiri telah memasuki babak akhir dengan agenda pembacaan kesimpulan dari kedua belah pihak pada Senin (6/7).
Selanjutnya, majelis hakim akan menyampaikan kapan waktu pembacaan putusan.
Artikel ini ditulis oleh: