Jakarta, Aktual.co — Djamal Aziz, anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI memaklumi belum terbitnya Keppres ikhwal penyelenggaraan Asian Games 2018 di Indonesia sebagai tuan rumah.
Ia berpandangan, jika pemerintahan baru ini perlu waktu untuk mempelajari sektor olah raga secara gamblang. Salah satunya, mempersiapkan kemampuan cabang olah raga yang akan diperlombakan nanti.
“Ini akan pemerintah baru, jadi pak Jokowi harus juga mempelajari karena itu akan ada konsekuensi anggaran, sebab anggaran untuk kepentingan olah raga di kemenpora sangat kecil, sehingga bila ada event besar itu harus ada anggaran yang displitkan,” ucap dia usai menjadi pembicara dalam acara diskusi, di Jakarta Pusat, Sabtu (20/12).
Kendati demikian, sambung mantan anggota Komisi X DPR RI itu, presiden harus tetap cepat merespon perhelatan asia ini. Meskipun, dalam perjalanan dua bulan pemerintahaan ini dihadapkan dengan kenaikan harga BBM bersubsidi.
“Iya, eskalasinya terlalu tinggi, sekarang presiden begitu jadi, tau- tau ada BBM naik, dulu janjinya naik bila harga minyak di atas 105 padahal ini turun. Sehingga saat ini pemerintah sedang pusing, terlebih tahun mendatang akan menghadapi olimpiade, APBN kedepan apakah harus dipersiapkan atau dianggarkan atau bagaimana, dan berapa split anggarannya (itu perlu difikirkan secara matang),” tandasnya.
Artikel ini ditulis oleh:
Novrizal Sikumbang
Nebby