Jakarta, Aktual.com – Ketua Umum PSSI Erick Thohir menegaskan bahwa penerapan club licensing dari PT LIB kepada klub-klub peserta Liga 1 dilakukan agar klub-klub Indonesia dapat mengikuti standar Asia.
Sebelumnya Direktur PT LIB Ferry Paulus mengatakan bahwa dari seluruh klub peserta Liga 1 untuk musim 2024/2025, baru ada delapan klub yang lolos persyaratan club licensing yang diberikan oleh AFC.
“Tadi dipastikan misalnya tentang club licensing, tidak mungkin kita mau punya liga kita dipandang di Asia Tenggara di Asia, tapi klubnya tidak standar. Nah karena itu, kami menyerahkan kepada liga, bukan kami yang mengontrol, tetapi liga melakukan penegakan,” kata Erick pada konferensi pers di Gedung Danareksa, Jakarta, Kamis (20/6).
“Seperti tadi disampaikan, untuk klub yang tidak lolos licensing misalnya, itu mungkin tahun ini akan didenda pendanaan, tetapi untuk berikutnya didenda poin,” tambahnya.
Ferry pun menekankan kembali pentingnya klub-klub Liga 1 untuk mematuhi persyaratan club licensing. Bagi klub-klub yang belum mematuhinya, maka akan dilakukan beberapa langkah pembinaan.
“Karena liga sudah membuat kebijakan club licensing ini suatu keharusan bagi semua klub, kita akan menghukum klub yang tidak mematuhi atau tidak lolos dengan kualifikasi tadi. Oleh karena itu, musim depan selain hanya yang lolos di dalam club licensing tadi, maka akan ada beberapa tahapan hukuman lainnya,” ujar Ferry.
Ferry menyebut bahwa saat ini PT LIB masih melakukan remedial kepada klub-klub yang belum lolos club licensing. PSSI juga sudah menginstruksikan kepada PT LIB untuk mendapat pelimpahan club licensing dari PSSI ke PT LIB.
“Sehingga ke depan kita langsung terus bisa mengakselerasi klub mana yang akan kita lakukan pembinaan, akselerasi dan seterusnya,” tambah Ferry.
Dalam kesempatan itu, Erick juga memaparkan perihal penggunaan wasit asing untuk memimpin beberapa pertandingan Liga 1 setiap bulan.
“Secara bergantian ada wasit (asing) diawasi langsung oleh saya Komite Wasit yang memang saya sudah menunjuk tim sendiri, ada bantuan dari Jepang saudara (Yashimi) Ogawa,” papar Erick.
Pada 18 Mei, rapat komisi lisensi klub PSSI menyatakan bahwa enam klub dinyatakan lolos verifikasi regulasi AFC Champions League, yakni Bali United, Borneo FC, Madura United, Persebaya Surabaya, Persija Jakarta, dan PSM Makassar. Keenam klub tersebut dinyatakan lolos PSSI Club Licensing Regulation dengan status Granted with Sanction.
Artikel ini ditulis oleh:
Sandi Setyawan