Pemkab akan melakukan pendekatan sebelum ada perintah pengosongan lahan dari pihak terkait. Namun begitu, Hasto belum menyebut secara pasti waktunya dan hanya mengatakan akan melakukannya sebelum penggusuran untuk pengosongan lahan dilakukan PT Angkasa Pura I sebagai pemrakarsa pembangunan bandara.

“Bagaimanapun, saya ingin tetap melanjutkan pendekatan persuasif. Ikhtiar belum sempurna kalau belum persuasif. Masih ada sisa waktu tiga minggu di April ini dan akan kami gunakan sebaik-baiknya. Waktu penggusuran bisa setiap saat dilakukan namun sebelum itu terjadi saya akan ke sana dulu (menemui warga),” jelas Hasto.

Warga akan diberikan pengertian agar bisa memahami tahapan dan status lahan yang mereka tempati. Hasto tidak ingin ada penggusuran paksa sehingga warga harus diajak duduk bersama untuk mencari solusinya.

Dalam hal ini, Pemerintah Kabupaten Kulon Progo disebutnya telah melakukan identifikasi profil tiap warga dari 32 rumah di Desa Glagah dan Palihan yang masih bertahan menolak pembangunan tersebut. “Sebelum akhir April ini, kami akan menemui mereka yang masih bertahan,” ujarnya.

Artikel ini ditulis oleh:

Antara