Kendaraan mencoba melintasi Jalan Tol Cikopo-Palimanan (Cipali) di Jawa Barat, Sabtu (13/4). Penggunaan jalan tol terpanjang se-Indonesia dengan jarak 116 kilometer itu akan dibuka untuk umum mulai Senin (15/6) mendatang. ANTARA FOTO/Vitalis Yogi Trisna/ss/nz/15

Jakarta, Aktual.com —  Sekretaris Perusahaan Jasa Marga David Wijayanto mengungkapkan jalan Tol Semarang-Solo ruas Bawen-Salatiga sepanjang 17,6 kilometer (km) telah menyelesaikan proses tender konstruksi, dan akan segera melakukan pekerjaan konstruksi pada akhir Juni 2015.

“Proses tender konstruksi ruas Bawen-Salatiga tersebut dibagi dalam enam paket,” kata David dalam siaran persnya di Jakarta, Senin (29/6).

Ia menjelaskan, setelah melalui serangkaian proses tender yang dimulai sejak Februari 2015, PT Adhi Karya (Persero) terpilih sebagai pemenang tender konstruksi untuk kontraktor ruas 3.1 Bawen-Polosiri, PT PP (Persero) untuk paket 3.2 ruas Polosiri-Sidorejo. Sedangkan PT Nindya Karya (Persero KSO dengan PT Jaya Konstruksi mengerjakan paket 3.3D ruas Sidorejo-Tengaran. Sebagai konsultan untuk paket 3.1 PT Eskapindo Matra dan PT Dessa Cipta Rekayasa (KSO),  paket 3.2 PT Yodya Karya (Persero) dan PT Mitrapacific Consulindo International (KSO), serta paket 3.3D PT Perentjana Djaja.

Sedangkan untuk paket 3.3B (Sidorejo-Tengaran) masih dalam proses lelang konstruksi oleh PT TMJ, dan paket 3.3A dan 3.3C (Sidorejo-Tengaran), proses lelang konstruksi dan konsultan dilakukan langsung oleh pemerintah.

Ia menambahkan, seksi III ruas Bawen-Salatiga ini merupakan kelanjutan dari seksi sebelumnya yaitu seksi I ruas Semarang-Ungaran (11,3 km) yang telah dioperasikan sejak 17 November 2011, dan seksi II ruas Ungaran-Bawen (12 km) yang telah dioperasikan sejak 4 April 2014.  “Saat ini progres pembebasan tanah Ruas Bawen-Salatiga hampir rampung dan telah mencapai 96,78%”.

Selanjutnya, sambung David, untuk seksi IV Ruas Salatiga-Boyolali sepanjang 24,40 km saat ini sedang dalam tahap pembebasan lahan dengan progres sebesar 46,93%. Sementara seksi V Ruas Boyolali-Kartasura sepanjang 7,64 km juga masih dalam tahap pembebasan lahan dengan progres sebesar 46,48%.

“Diharapkan, keseluruhan seksi pada jalan Tol Semarang-Solo dapat selesai dikonstruksi dan beroperasi pada akhir tahun 2017,” tandasnya.

Artikel ini ditulis oleh:

Eka