CEO PT Jimac Perkasa Benny Kurniajaya (kanan) didampingi Direkur PT Jimac Perkasa Ferry Noor (kiri) memperlihatkan lahan sewa perusahaan yang mendapat perlakuan paksa dari Pusat Pengelolaan Kompleks Kemayoran (PPKK) untuk mengosongkan lahan sewa di Jakarta, Selasa (22/3). PT Jimac tidak keberatan mengosongkan lahan yang direncanakan membangun Wisma Atlet, termasuk lahan blok C-2 yang sudah disewa selama 16 tahun. Persoalannya, antara Pusat Pengelolaan Kompleks Kemayoran (PPKK) dan PT Jimac Perkasa sudah terikat perjanjian sewa yang harus ditaati kedua belah pihak. Karena itu, kami minta jedah waktu hingga akhir tahun 2016 untuk persiapan pindah dari lokasi blok C-2 ini. Aktual/TINO OKTAVIANO

Artikel ini ditulis oleh: