Sejumlah penumpang saat akan menaiki kereta di Stasiun Senen, Jakarta Pusat, Jumat (22/12/2017). Selama libur Natal dan Tahun Baru PT Kereta Api Indonesia (Persero) mencatat jumlah penumpang mengalami peningkatan hingga 10%. Dari jumlah tersebut, tiket keberangkatan baik dari Stasiun Gambir dan Stasiun Pasar Senen pun habis terjual. AKTUAL/Tino Oktaviano

Solo, Aktual.com – PT Kereta Api Indonesia (Persero) memperketat pengawasan kepada penumpang maupun barang milik penumpang setelah bom yang terjadi di Kota Surabaya beberapa hari lalu.

“Untuk keamanan, kami mengoptimalkan petugas yang ada, kan ada rekrutmen dari Polisi dan TNI, hingga ada sekuriti,” kata Manajer Humas PT KAI Daerah Operasional (Daop) VI Yogyakarta Eko Budiyanto di Solo, Kamis (17/5).

Dia mengatakan setelah terjadinya aksi terorisme tersebut pengawasan yang dilakukan oleh para petugas makin intensif.

“Kalau sebelumnya pengawasan hanya secara kasat mata dan untuk tas juga hanya dibuka sedikit, saat ini pengecekan menggunakan metal detektor. Upaya ini kami fokuskan di stasiun-stasiun besar,” katanya.

Sedangkan pada momentum mudik Lebaran mendatang, pihaknya juga melakukan koordinasi dengan aparat Kepolisian untuk menyiapkan anjing pelacak.