Jakarta, Aktual.co — PT Reliance Securities Tbk (RELI) merencanakan untuk melakukan penawaran umum terbatas I (PUTI) atau “right issue” dalam rangka penerbitan hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD).

Sekretaris Perusahaan Reliance Capital Management, Nurwati Tunggal mengemukakan bahwa penawaran umum terbatas itu akan efektif setelah disetujui dalam rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) perseroan yang akan diadakan pada tanggal 15 April 2015 mendatang.

“Melalui penawaran itu, jumlah dana sebesar Rp400,5 milliar akan diterima dan akan dipergunakan RELI untuk modal kerja dalam rangka memperkuat kapabilitas ‘trading’ sebagai perusahaan sekuritas terbesar yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia,” kata Nurwati, dalam siaran persnya di Jakarta, Senin (9/3).

Pada akhir bulan Desember 2014 lalu, ia memaparkan bahwa RELI telah menjadi pemegang saham Bank Kesejahteraan Ekonomi. Dengan penyertaan modal di Bank Kesejahteraan Ekonomi serta penguatan modal kerja melalui PUT I ini, maka RELI akan menjadi perusahaan sekuritas yang memiliki modal terbesar dengan penetrasi yang kuat di pasar, ditambah dengan posisi perusahaan induk dari RELI yaitu Reliance Capital Management (RCM), sebagai lembaga jasa keuangan yang lengkap dan terintegrasi.

“Melalui integrasi dan kelengkapannya, Reliance group menjadi ‘one stop solution’ bagi pengguna jasa keuangan di Indonesia,” katanya.

Ia mengemukakan bahwa Reliance Capital Management (RCM) memiliki konsep tiga pilar yang meliputi, investasi (pialang sekuritas dan manajemen aset), perlindungan (asuransi umum, kesehatan dan jiwa), dan pembiayaan (multifinance dan perbankan).

Artikel ini ditulis oleh: