PT Timah Tbk menyerahkan bantuan sarana dan prasarana pendukung pengembangan destinasi wisata Bukit Pinteir Kabupaten Bangka Tengah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Minggu (3/10)

Jakarta, Aktual.com –  PT Timah Tbk menyerahkan bantuan sarana dan prasarana pendukung pengembangan destinasi wisata Bukit Pinteir Kabupaten Bangka Tengah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, guna meningkatkan kunjungan wisatawan dan ekonomi masyarakat di daerah itu.

“Kami mengapresiasi PT Timah Tbk yang telah mendukung kemajuan sektor pariwisata di tengah pendemi COVID-19,” kata Bupati Bangka Tengah Algafry Rahman di Bukit Pinteir, dilansir dari Antara, Minggu (3/10).

Ia mengatakan dengan adanya bantuan sarana prasarana pendukung destinasi wisata Bukit Pinteir PT Timah Tbk di antaranya lima unit gazebo untuk dimanfaatkan pengunjung, pembangunan landmark atau ikon yang bertuliskan ‘Bukit Pinteir’ yang dilengkapi dengan penerangan berupa lampu tembak.

Selain itu, PT Timah Tbk membuat plank peta jalur naik bukit sebanyak dua unit, plank penunjuk arah dan petunjuk parkir. Sebagai bentuk edukasi kepada masyarakat PT Timah Tbk juga memberikan plank-plank nama pada belasan tumbuhan yang ada di kawasan ini.

“Kami berterima kasih kepada PT Timah memberikan dukungannya kepada masyarakat dalam sektor pariwisata dan mudah-mudahan ini bermanfaat dan keberlangsungan destinasi wisata yang ada di Bangka Tengah,” ujarnya.

Ketua Pokdarwis Gempita yang merupakan Pengelola Kawasan Bukit Pinteir Syahrial mengatakan kawasan wisata ini baru terbentuk sekitar satu setengah tahun lalu, dimana dulunya kawasan ini dijadikan tempat nongkrong kelompok anak muda saat Covid-19.

“Kawasan Bukit Pinteir ini memiliki banyak pesona, lokasinya yang dekat dengan Kota Pangkalpinang, dekat dengan Bandara Depati Amir, tempat yang masih alami dan menyajikan pemandangan yang menarik,” katanya.

Menurut dia, Bukit Pinteir merupakan salah satu destinasi wisata alam yang dimiliki Bangka Tengah, suasana hutan yang rimbun menjadikan kawasan wisata ini memiliki daya tarik tersendiri.

“Meski terbilang baru, destinasi wisata ini diminati berbagai kalangan, di mana dalam satu bulan jumlah pengunjung bisa mencapai 2.000-3.500 orang,” katanya.

Artikel ini ditulis oleh:

Antara
Arie Saputra