Jakarta, Aktual.com – PT TransJakarta mengklaim jumlah penumpang armada bus Transjakarta sejak November 2014-Maret 2015 mengalami peningkatan antara tiga sampai empat persen. Demikian pernyataan itu disampaikan Direktur Utama TransJakarta Antonius Kosasih menanggapi penilaian dari Dewan Transportasi Kota Jakarta.
“Rata-rata penumpang yang kami angkut setiap harinya mencapai 320-350 orang. Angka itu nyaris tidak berbeda dengan 31 Desember 2014,” kata Kosasih, Minggu (14/6).
Dibandingkan pada November-Desember 2014 lalu, daya angkut penumpang bus Transjakarta lebih tinggi pada Maret 2015. Peningkatan jumlah penumpang tersebut berdasarkan data real time counter yang diperoleh dari data komputer e-ticketing.
“Sejak akhir tahun lalu, seluruh halte Transjakarta sudah 100 persen e-ticketing. Jadi perhitungan kami relatif error free dengan tingkat reliabilitas tinggi,” terangnya.
Berdasarkan data real time itu, jumlah penumpang bus Transjakarta terbanyak pada tahun ini ada di Koridor 1 dan 9. Penumpang di kedua koridor itu bisa disebut mewakili sekitar 30-35 persen total penumpang bus Transjakarta di seluruh koridor.
”Kerusakan jalan yang berujung pada kemacetan menyebabkan sebagian penumpang kami beralih menggunakan sepeda motor,” keluhnya.
Atas dasar itu, Kosasih menilai sangat tidak tepat jika membandingkan kondisi pelayanan di Maret 2014 lebih baik ketimbang Maret 2015 tahun ini. Mengingat, terhitung semejak 2013-2014, nyaris tidak ada pengadaan bus baru.
“Untuk mengatasi masalah ini, kita lakukan upaya percepatan pengadaan bus Transjakarta dengan metode e-purhasing melalui e-katalog LKPP untuk 51 unit bus Scania yang akan hadir tahun ini,” tutupnya.
Artikel ini ditulis oleh: