Ketua DPR Puan Maharani (tengah) berbincang dengan pedagang saat meninjau harga kebutuhan bahan pokok di Pasar Indralaya, Ogan Ilir, Sumatera Selatan, Sabtu (4/3/2023). (ANTARA FOTO/Nova Wahyudi/nz)

Jakarta, Aktual.com – Ketua DPR RI Puan Maharani meminta Pemerintah menyiapkan strategi untuk mengantisipasi kenaikan harga pangan di dalam negeri.

“Ini perlu dilakukan agar jangan sampai timbul keresahan di masyarakat, apabila terjadi kenaikan harga namun tidak disiapkan langkah-langkah strategis,” kata Puan dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Jumat.

Puan menyampaikan hal itu guna menanggapi laporan dari Organisasi Pangan dan Pertanian (FAO) tentang harga pangan global yang mengalami kenaikan pada bulan April untuk pertama kalinya di tahun 2023.

FAO melacak perubahan harga internasional komoditas pangan naik 0,6 persen menjadi rata-rata 127,2 poin pada April 2023. Pada level tersebut, indeks berada 19,7 persen pada April 2022, namun masih lebih tinggi 5,2 persen dibandingkan pada April 2021.

Puan meminta Pemerintah, melalui Badan Pangan Nasional, harus memperkuat cadangan pangan dengan menggunakan strategi tepat waktu dan tepat jumlah. Dia pun mengingatkan Pemerintah agar tetap mengutamakan produksi dalam negeri.

“Dahulukan produksi dalam negeri. Jangan sampai kejadian impor bahan pangan yang berlebihan dan menyebabkan petani-petani dalam negeri kesulitan dalam menjual hasil pertanian mereka,” imbuhnya.

Menurut dia, kebijakan yang tepat juga diharapkan dapat membuat harga pangan di dalam negeri tetap stabil dan terjangkau bagi masyarakat, meskipun terjadi kenaikan harga secara global.

“Pengendalian harga pangan yang efektif juga akan membuat petani merasa lebih terjamin dan termotivasi untuk meningkatkan produksi mereka,” katanya.

Selain itu, Kementerian Pertanian juga harus memberi perhatian khusus bagi petani-petani untuk meningkatkan produksi pangan dalam negeri. Dia berharap Pemerintah memperbanyak bantuan stimulasi bagi para petani.

“Penguatan produksi pangan dalam negeri dengan cara memberikan bantuan kepada petani dalam bentuk bibit unggul, pupuk, dan alat pertanian,” ujar Puan Maharani.

(ANTARA)

Artikel ini ditulis oleh:

Editor: Tino Oktaviano