Jakarta, Aktual.co — Mungkin Anda tidak asing lagi dengan penyakit kanker. Penyakit sangat ganas tersebut dapat mengurangi kekebalan tubuh manusia hingga menyebabkan kematian. Cara cepat mengatasi kanker salah satunya adalah dengan berpuasa, demikian NaturalNews melaporkan pada Minggu (1/2).
Sebuah studi yang dilakukan para peneliti dari University of Southern California menunjukkan, bahwa puasa secara berkala tidak hanya melindungi terhadap kerusakan sistem kekebalan tubuh, tetapi juga menginduksi sistem regenerasi kekebalan tubuh manusia.
Dalam sebuah percobaan klinis yang melibatkan pasien yang menerima kemoterapi, para ilmuwan menemukan bahwa ketika pasien tidak makan untuk jangka waktu yang lama, jumlah sel darah putih manurun. Hal ini menyebabkan perubahan yang memicu induk regenerasi sel berdasarkan sistem kekebalan tubuh manusia, sehingga siklus puasa pada dasarnya membantu menghasilkan sistem kekebalan tubuh yang kuat.
Menurut Profesor Valter Longo , ilmuwan University of Southern California, penelitian lain yang dilakukan terhadap keuntungan puasa pada pasien kanker telah menunjukkan, bahwa orang-orang yang menjalani terapi puasa, mereka memiliki lebih sedikit mengidap serta jarang kemoterapi. Selain itu, juga memperlambat pertumbuhan tumor dan bahkan mencegah ancaman kanker pada beberapa pasien tertentu.
“Apa yang kita lihat adalah bahwa sel kanker telah mengkompensasi kekurangan sel, semua hal ini hilang dalam darah setelah berpuasa. Pada kenyataannya, sel-sel kanker berkurang,” kata Prof Valter.
Para peneliti menyatakan, bahwa puasa pada dasarnya, membalikkan ‘saklar regeneratif’ yang mendorong sel-sel induk untuk menghasilkan sel-sel darah putih yang baru dan mulai regenerasi sistem kekebalan tubuh secara keseluruhan.
Tak hanya itu, peneliti juga menemukan bahwa puasa juga mengurangi enzim PKA , yang terkait dengan hormon yang meningkatkan risiko kanker dan pertumbuhan tumor.
Dr. Longo menyatakan, ada bukti kuat bahwa puasa itu bermanfaat . Riset penelitian melaporkan, manfaat puasa sangat baik. Penting untuk dicatat ada beberapa jenis puasa, termasuk tidak makan atau minum, hanya mengasup air, dan sedikit cairan. Ada juga berbagai jenis puasa minimal 16 jam dan sebanyak 30 hari atau lebih.
Salah satu hidangan buka puasa yang populer dan lebih aman yakni, mengonsumsi jus hijau, yang merupakan cara yang bagus untuk sistem pencernaan Anda. Agar beristirahat sementara, memelihara dan mendetoksifikasi sistem Anda dengan regenerasi nutrisi yang positif.
Selain itu, melakukan jenis terapi (puasa) selama 3 hari atau setidaknya sebulan sekali dapat mempercepat perbaikan sistem kekebalan tubuh yang rusak , dan membantu tubuh menyembuhkan kanker dan perawatan konvensional seperti kemoterapi.
Bila Anda baru untuk melakukan puasa, sebaiknya Anda bisa berkonsultasi dengan ahli kesehatan Holistik berpengalaman atau Naturopath tentang cara mengobatinya. Sehingga cara tersebut menjadi cara yang ampuh bagi Anda .
Disamping itu, memahami pengetahuan yang lengkap tentang apa yang menyebabkan kanker dan bagaimana caranya mendetoksifikasi tubuh Anda untuk menghilangkan kanker, Anda harus paham kiat untuk menghindari dan menghilangkannya. Karena, ketika Anda tidak berpuasa, maka dianjurkan sebaiknya periksa makanan yang dapat membunuh kanker.
Artikel ini ditulis oleh: