Jakarta, Aktual.com — Bulan Suci Ramadan yang jatuh besok Kamis (18/6), tentunya menjadi awal untuk semua kaum Muslim melakukan ibadah Puasa.
Di negara kita, Indonesia, bulan puasa kita diwajibkan menahan rasa haus dan lapar juga menahan emosi yang dilakukan dari sebelum Matahari terbit (sahur) hingga tenggelamnya Matahari (Maghrib). Dimeriahkan dengan aneka takjil seperti, kolak, es timun suri, dan aneka kuliner khas Ramadan lainnya.
Namun, apakah Ramadan di negara lain juga sama? Jika di negara kita berpuasa selama 13 Jam, ada puasa yang lebih lama daripada itu, yaitu di Rusia. Warga Rusia, berpuasa selama 17 Jam. ini merupakan puasa terlama di dunia.
Suasana Ramadan di Rusia pun tak kalah ramai seperti di sini, karena, di Rusia kini terdapat 8000 Masjid, dan 20 juta Muslim. Dua juta di antaranya berada di Moskow. Sehingga pada Ramadan, kota ini sangat semarak dengan nuansa Islami.
Di Rusia, para Muslim akan melakukan tradisi yang dinamakan Iftar. Iftar yaitu, salah satu ibadah di bulan Ramadan dan sering dilakukan oleh sebuah komunitas, dan orang-orang berkumpul untuk berbuka puasa bersama-sama.
Iftar dilakukan tepat setelah waktu Magrib. Secara tradisional, kurma adalah hal pertama yang harus dikonsumsi ketika berbuka.
Di Dalam Iftar tersebut telah tersaji berbagai hidangan Ramadan khas Rusia seperti, makanan berupa roti yang terbuat dari tepung yang diisi berbagai aneka masakan.
Jika isinya labu atau keju, disebut khingalsh, dan jika terbuat dari gandum, disebut galnash. Hidangan ini biasanya didapati di wilayah selatan Rusia.
Untuk penawar dahaga, biasanya disuguhkan kvass, minuman tradisional Rusia non alkohol yang dihasilkan dari proses fermentasi dan telah dicampur dengan perasa berbagai rasa buah.
Biasanya Iftar digelar di halaman Masjid Memorial Poklonnaya Hill, Moskow, Rusia. Tenda Ramadan yang digelar tujuannya adalah untuk menjalin silaturahmi antar Muslim di Rusia juga untuk memperkenalkan budaya Muslim Tradisional yang ada di negeri ‘beruang putih’ tersebut.
Sejarah Masjid Memorial di Poklonnaya adalah Masjid perjuangan Muslim Rusia, yang didirikan untuk mengenang para prajurit Muslim yang gugur mati syahid pada Perang Dunia II dalam membela negara.
Masjid ini dibangun pada tahun 1997 di atas sebidang tanah yang luas di daerah Poklonnaya, Moskow, Rusia.
Artikel ini ditulis oleh: