“Kita menyayangkan puisi Sukmawati yang demikian itu. Sepertinya dia lupa bahwa perjuangan kemerdekaan dahulu dengan teriakkan takbir, kumandang adzan dan senantiasa bernafaskan keislaman, sebagaimana tercatat dalam banyak literatur sejarah,” papar aktivis muda ini.

Karenanya, sebagai generasi muda Aceh, dia mendesak Sukmawati menyampaikan permintaan maaf secara terbuka kepada seluruh umat Islam di Tanah Air.

Kemudian, harus ada proses hukum terhadap Sukmawati yang dinilai telah melecehkan agama Islam, dalam hal ini dugaan penistaan agama.

“Bila permintaan ini tidak diindahkan dalam waktu 2×24 jam, maka pihaknya akan menggelar aksi damai dengan turun ke jalan mendesak aparat penegak hukum memproses Sukmawati,” tegas Sukma.

Selain itu, dia juga meminta kepada salah satu partai politik terbesar di Indonesia agar tidak mencoba melakukan pembelaan terhadap Sukmawati.

Terlebih, tambahnya, mengintervensi pihak kepolisian dalam penanganan sejumlah laporan hukum terhadap salah satu putri Bung Karno tersebut.

Artikel ini ditulis oleh:

Antara