Jakarta, Aktual.Com – Enam petinggi Volkswagen dikabarkan terancam ditangkap otoritas hukum Amerika Serikat menyusul gugatan pemodal asal California terhadap para eksekutif perusahaan otomotif asal Jerman itu, dalam kasus skandal emisi diesel pada 2015.

Rabu pekan lalu, 4 Januari 2017, gugatan para investor California dikabulkan oleh Hakim Distrik AS di Detroit Charles Breyer. Dengan keputusan itu, General Manager Environmental Engineering VW Oliver Schmidt ditangkap Jumat, 7 Januari 2017, di Bandar Udara Internasional Miami, sebelum dirinya dan istrinya akan bertolak ke Jerman sepulang berlibur di Kuba.

Gugatan tersebut disetujui saat ketika Schmidt bersama istri dan koleganya tengah berlibur di Kuba. Schmidt pun digiring dan langsung menjalani proses investigasi oleh otoritas AS. Tetapi kemudian dilepas karena ada jaminan. “Beberapa manager Volkswagen memang telah disarankan untuk tak berkunjung ke AS,” ucap sumber Reuters Jumat lalu, 13 Januari 2017.

Schmidt sendiri berkantor di Auburn Hills, Michigan, AS, pada 2012 hingga 2015. Schmidt dan lima eksekutif VW lainnya dianggap sebagai peran kunci dalam pemasaran 600 ribu kendaraan diesel yang menyalahi standar emisi AS. VW dituntut bersalah dan harus membayar denda US$ 4,3 miliar. Hakim Breyer pun menolak permohonan Kepala Merek VW Herbert Diess agar gugatan para pemodal atas pemalsuan laporan emisi dibatalkan.

Para investor mayoritas menuntut dana pensiun kota yang telah diinvestasikan di VW melalui American Depositary Receipts (ADR), sejenis kepemilikan saham di perusahaan non AS yang mewakili saham asing di deposito bank asal perusahaan tersebut.

Artikel ini ditulis oleh:

Editor: Bawaan Situs