Petugas pemadam kebakaran berupaya untuk memadamkan kebakaran lahan gambut yang berada di sekitar PT Kebun Mandiri Sejahtera di Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan TImur. Sedikitnya 20 hektare lahan gambut di kawasan itu telah dilalap si jago merah akibat upaya pembukaan lahan gambut. AKTUAL/ ISTIMEWA

Penajam, Aktual.com – Puluhan hektare lahan gambut di Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, kembali terbakar. Tidak tanggung-tanggung, kebakaran ini bahkan terjadi selama dua hari, yaitu sejak Rabu (15/8) pukul 17.00 WITA hingga Jum’at kemarin.

Hal ini diungkapkan oleh Kepala Sub Bidang Logistik dan Peralatan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat, Nurlaila.

“Kebakaran lahan gambut itu terjadi di wilayah RT 11 Kelurahan Tunan, Kecamatan Penajam,” jelas Nurlaila seperti yang dikutip dari Antara, Jumat (17/8) kemarin.

Laila mengungkapkan, luas lahan gambut yang terbakar diperkirakan mencapai 20 hektare dengan ketebalan sekitar 1 meter. Lokasi kebakaran ini berada di wilayah PT Kebun Mandiri Sejahtera, sebuah perusahaan perkebunan yang telah beroperasi di Kabupaten Penajam Paser Utara selama dua dekade.

Menurut Nurlalia, petugas kesulitan untuk masuk ke areal kebakaran sehingga terpaksa menggunakan mesin pompa air untuk melakukan pemadaman di arael lahan gambut yang terbakar itu.

“Kondisi jalan yang cukup sempit dan harus melalui sungai menyulitkan mobil pemadam kebakaran untuk masuk ke areal kebekaran,” ujarnya.

Nurlaila menimpali, kobaran api sebelumnya berhasil dipadamkan oleh petugas, tapi kembali menyala karena dorongan angin disertai cuaca panas.

Petugas pemadam kebakaran hanya bisa menggunakan mesin portable dan mesin pompa air untuk memadamkan api yang tersebar di beberapa titik.

Kebakaran lahan gambut di RT 11 Kelurahan Tunan, Kecamatan Penajam, itu, diduga akibat aktivitas pembukaan lahan yang dilakukan masyarakat sekitar.

Pejabat Bupati Penajam Paser Utara Bere Ali meminta BPBD salalu siap siaga menanggulangi bencana yang terjadi di wilayah setempat.

Hal yang harus diperhatikan saat menghadapi bencana, yakni kesiapan sumber daya manusia, peralatan dan logistik serta prosedur penanggulangan dan rehabilitas pasca bencana.

Sebelumnya juga sudah terjadi kebakaran lahan gambut di wilayah kilometer 3 dan sekitar Bendungan Lawe-Lawe, kilometer 11 Lawe-Lawe serta di Desa Giripurwa, Kecamatan Penajam dengan luasan yang terbakar mencapai sekisar 14 hektare.

Ant.

Artikel ini ditulis oleh:

Teuku Wildan