Banda Aceh, Aktual.com – Puluhan imigran Bangladesh yang ditampung di bekas gudang Pelabuhan Kuala Langsa, Kota Langsa, Aceh dideportasi dalam tiga hari terakhir.

Data yang diperoleh Aktual.com, dari Imigrasi Langsa, Kamis (25/6) menyebutkan sebanyak 18 orang dideportasi pada 22 Juni 2015, 17 orang dideportasi 24 Juni 2015 dan terakhir 24 Juni 2015 dideportasi sebanyak 24 orang. Satu orang dari rombongan terakhir batal dideportasi karena mengalami sakit.

Kepala Imigrasi Langsa Maman, menyebutkan total imigran Bangladesh yang telah dideportasi dari Langsa sebanyak 59 orang. Mereka diterbangkan dari Bandara Kuala Namu Medan menuju Malaysia seterusnya menuju Bangladesh.

“Mereka sudah mengantongi surat jalan dari Kedubes Bangladesh di Jakarta. Sianya sekitar 250 orang lagi akan dideportasi secara bertahap,” ujar Maman.

Sedangkan lokasi penampungan imigran Bangladesh dan rohingya asal Myanmar dalam waktu dekat akan dipindahkan dari Pelabuhan Kuala Langsa ke Desa Timbang Langsa, Kecamatan Langsa Barat, Aceh Utara. Di lokasi baru ini, akan dibangun barak penampungan sementara seperti dibangun di Aceh Utara.

“Lokasi baru ini sudah disetujui Pemko Langsa,” pungkas Maman.

Seperti diberitakan sebelumnya, imigran Bangladesh itu tergabung dalam rombongan 700 imigran rohingya asal Myanmar yang diselematkan nelayan Aceh Timur bulan lalu. Kebijakan pemerintah Indonesia menyatakan imigran Bangladesh akan dideportasi sedangkan rohingya asal Myanmar akan ditampung selama setahun di Indonesia.

Artikel ini ditulis oleh: