Banda Aceh, Aktual.com – Banjir yang terjadi di Desa Buket Linteung, Kecamatan Langkahan, Aceh Utara, mencapai hingga ketinggian 2,5 meter. Akibatnya, puluhan kepala keluarga mengungsi ke bukit.

Namun ada juga warga yang dilaporkan terkurung banjir di rumahnya, karena belum dievakuasi.

“Banjir sebenarnya sudah tiga hari. Tapi, parahnya, tadi malam (Kamis malam, 22/10). Ketinggian air di Dusun Pateng mencapai 2,5 meter. Warga dusun itu mengungsi ke kawasan Lampoh Jrat dan terkurung di sana karena jalan menuju ke sana juga terendam banjir. Sementara sekitar 10 KK lainnya mengungsi ke kawasan Bukit Tower,” sebut M Yusuf, 43, warga Buket Linteung, Jumat (23/10) petang.

Disebutkan, selain Dusun Pateng, banjir akibat meluapnya sungai Jambo Aye ini juga merendam beberapa dusun lain di Buket Linteung, termasuk Dusun Teungoh, Pantee Kacang dan Dusun Kareung. Bahkan, jalan Abri atau jalan utama Desa Buket Linteung juga sudah sulit dilalui kenderaan karena ikut terendam banjir.

“Di Dusun Kareung sudah mulai surut. Dari sepaha, tinggal selutut lagi. Tapi, barang-barang berharga, termasuk sepeda motor sudah kami ungsikan ke bukit terdekat. Jika sewaktu-waktu air naik lagi, tinggal selamatkan diri,” ujar Mustafa, warga Dusun Kareung.

Ketua Forum Pengurangan Resiko Bencana (FPRB) Buket Linteung, Muktar, berharap, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Utara mensiagakan speedboat di Buket Linteung, sehingga jika sewaktu-waktu air bertambah, warga bisa langsung dievakuasi.

“Semoga di pedalaman ini bisa disiagakan speedboat,” pungkasnya.

Artikel ini ditulis oleh: