Sebuah motor milik warga ditarik Satpol PP keluar dari mulut gang Kampung Pulo di ruas Jalan. Jatinegara Barat, Jakarta Timur, Kamis (20/8/2015). Bentrokan tersebut disebabkan warga di kawasan kampung pulo menolak relokasi dan penggusuran dengan alasan ganti rugi yang tidak sesuai.

Jakarta, Aktual.com — Meski situasi di Kampung Pulo mulai kondusif, namun bekas-bekas bentrok antara warga Kampung Pulo dan petugas keamanan masih tersisa. Diantara, sepuluh motor milik warga dan juga wartawan yang terparkir disekitar area penggusuran rusak parah.

Belum diketahui dari pihak mana yang sengaja merusak sepeda motor wartawan yang terjebak di tengah bentrokan. Beberapa motor wartawan yang mengalami kerusakan yakni motor wartawan Berita Jakarta.com Budhi, wartawan SCTV Isha Anshori, dan wartawan Sinar Harapan Christian Silitonga.

“Kerusakan tiga motor awak media ini di antaranya seperti pecah kaca lampu atau spidometer, body lecet, patah spion, dan lainnya,” kata salah satu saksi dilokasi kejadian, Kamis (20/8) petang.

Christian, salah seorang wartawan sedang meliput mengatakan, dirinya tidak sempat memindahkan motornya karena ada di tengah bentrokan antara warga dan aparat. “Sangat disayangkan aksi ini warga justru merusak kendaraan yang ada di sekitar,” kata Christian. Parahnya lagi, Cristian juga harus kehilangan helmnya akibat kejadian tersebut.

Tak hanya motor wartawan, aksi bentrokan itu juga menyebabkan sejumlah motor warga Kampung Pulo dirusak. Sejumlah petugas keamanan yang tersulut emosinya juga merusak motor warga.

Sebuah alat berat juga dibakar dalam kejadian ini. Saat ini, situasi di Kampung Pulo berlangsung kondusif setelah ratusan aparat keamanan diturunkan ke lokasi kejadian. Petugas masih berjaga-jaga mengawal penertiban terhadap rumah di Kampung Pulo.

Artikel ini ditulis oleh:

Andy Abdul Hamid