Jakarta, Aktual.com – Sebanyak 30 narapidana di Lembaga Pemasyarakatan Kota Bontang dilatih kewirausahaan oleh Badan Usaha Milik Negara (BUMN) PT Pupuk Kaltim (PKT) dan PT Hutama Karya.
Agar tak kepalang tanggung, pelatihan ini juga disertai bantuan modal serta pendampingan usaha selama enam bulan agar napi setelah bebas nanti bisa berusaha sendiri, bisa mandiri secara ekonomi, kata General Manager (GM) Umum PKT Nur Sahid, Sabtu.
Narapidana yang mengikuti kegiatan ini adalah mereka yang dinyatakan bebas pada bulan Agustus ini sebab remisi atau pemotongan masa hukuman oleh pemerintah. Mereka juga harus berada dalam usia produktif, yaitu antara 17-55 tahun.
Selain itu, menurut Kepala Lapas Bontang Heru Yuwanto, yang berhak ikut pelatihan adalah bukan narapidana yang menjalani hukuman berat, yang masa hukumannya 5 tahun penjara atau lebih, juga bukan narapidana kasus korupsi, perkosaan, narkoba, dan terorisme.
“Kalau dapat remisi itu kan artinya berkelakuan baik, sungguh-sungguh sadar untuk kembali menjadi warga yang baik,” kata Yuwanto.
Oleh ahli manajemen dan konsultan Dr Fauzan Asmara MM, para narapidana diberi ilmu dan kepercayaan diri untuk memulai wirausaha, cara membangun aset, mengenal karakteristik wirausaha, hingga bila kelak punya karyawan bisa mengatur karyawannya, dan bila sukses, mampu juga mengelola kesuksesannya.
(ant)
Artikel ini ditulis oleh:
Antara