Taliban mengaku bertanggung jawab atas serangan tersebut, dengan juru bicara Zabihullah Mujahid melaporkan lebih dari 100 polisi tewas dan terluka. Kelompok Taliban sering membesar-besarkan jumlah korban dalam serangan mereka yang menyasar pemerintah dan pasukan keamanan.

Kelompok pemberontak seperti Taliban dan kelompok IS, telah melancarkan serangkaian serangan di Afghanistan dalam beberapa pekan belakangan.

Kelompok IS mengaku bertanggung jawab atas serangan mematikan pada sebuah masjid di Kabul pada Kamis lalu.

Sebuah bom truk besar dan kemudian diikuti peristiwa serangan bunuh diri, telah menewaskan dan melukai ratusan orang pada akhir Mei dan awal Juni lalu, meningkatkan ketegangan politik bagi pemerintah Afghanistan yang tengah berjuang untuk memerangi tingginya angka kekerasan dan korupsi di negara itu.

Ribuan tentara internasional tetap tinggal di negara ini untuk melatih dan membantu pasukan keamanan Afghanistan serta melaksanakan misi anti teror mereka.

Pihak Pertahanan Amerika Serikat mengatakan bahwa dalam beberapa minggu mendatang mereka akan memberikan keputusan terkait pengiriman antara 3.000 sampai 5.000 tentara lagi atas permintaan komandan militer.

ant

Artikel ini ditulis oleh:

Nebby