Cianjur, Aktual.com – Puluhan pelajar SMK PGRI 3 Cianjur, Jawa Barat, diamankan ke Mapolres Cianjur karena melakukan konvoi kendaraan secara ugal-ugalan usai melaksanakan Ujian Nasional hari terakhir.

“Kami terpaksa mengamankan puluhan pelajar yang merayakan hari terakhir UN, dengan mencat baju dan melakukan konvoi ugal-ugalan sehingga menganggu ketertiban umum, dimana penguna jalan lain merasa terganggu dengan aksi pelajar tersebut,” kata Iptu Wahyudin KBO Lantas Polres Cianjur, di Cianjur, Kamis (7/4).

Puluhan pelajar tersebut, ungkap dia, diberikan pengarahan dan didata agar tidak kembali melakukan hal yang dapat menganggu ketertiban umum. Setelah didata, orang tua dan pihak sekolah dipanggil untuk membawa anaknya pulang ke rumahnya masing-masing.

Sementara Wakil Kepala Sekolah SMK PGRI 3 Lalan Maulana, mengungkapkan, sebelum siswa menyelesaikan UN hari terakhir, pihaknya telah mengimbau agar siswa tidak merayakan secara berlebihan dengan cara mencorat-coret baju seragam dan melakukan konvoi kendaraan serta melakukan hal yang negatif lainnya.

Pihaknya, ungkap dia, tidak bisa memantau aksi pelajar yang usai melakukan UN selama empat hari itu, ketika berada di luar area sekolah, karena pihaknya menduga siswanya tersebut melakukan asi corat-coret di luar lingkungan sekolah dan melakukan konvoi.

“Kami tetap bertanggung jawab dengan datang ke Mapolres Cianjur, untuk mengembalikan siswa kami pada orang tuanya masing-masing. Jauh hari sebelum UN kami sudah menekankan agar tidak ada perayaan berlebihan ketika usai melakukan UN, tidak boleh mencoret seragam, lebih baik disumbangkan, namun tetap saja ada yang melanggar,” katanya.

Artikel ini ditulis oleh:

Antara