Jakarta, aktual.com – Malam seni dan budaya Indonesia Channel 2023 di Lapangan Banteng, Jakarta, Sabtu malam (12/8/2023), menjadi panggung bagi puluhan muda-mudi mancanegara penerima Beasiswa Seni dan Budaya Indonesia (BSBI) yang memukau penonton dengan tarian-tarian nusantara dari berbagai daerah Indonesia.
Para penari yang berjumlah 45 pemuda dan pemudi berasal dari 32 negara di Asia, Afrika, Eropa, dan Pasifik-Oseania. Sebelumnya, mereka telah mengikuti program belajar tarian, musik, dan bahasa Indonesia selama dua bulan di sanggar seni yang tersebar di lima wilayah Indonesia, yaitu Bali, Padang, Kutai Kartanegara, Banyuwangi, dan DKI Jakarta.
Malam seni dan budaya Indonesia Channel 2023 menampilkan berbagai tarian yang merepresentasikan keberagaman budaya Indonesia, seperti Tarian Puspawresti (Bali), Tarian Randai (Padang), Tari Dayak (Kutai Kartanegara), Paju Gandrung (Banyuwangi), dan Mpok Cantik (DKI Jakarta).
Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menekankan bahwa para peserta dan alumni BSBI memiliki peran strategis sebagai duta budaya Indonesia serta agen perdamaian di tengah situasi dunia yang penuh dengan krisis kepercayaan.
“Ini adalah peran strategis para alumni sebagai agen perdamaian dan kolaborasi yang membuat dunia lebih damai dan harmonis,” ujar Menteri Retno saat membuka acara Indonesia Channel 2023 di Jakarta.
Salah satu peserta asal Inggris, Iva Micanovic, mengungkapkan rasa bangganya menjadi bagian dari program BSBI dan memiliki kesempatan untuk mempelajari seni dan budaya Indonesia. Ia, yang merupakan mahasiswi jurusan musik dengan minat pada gamelan, berjanji akan mempromosikan Indonesia di negaranya.
“Saat saya kembali ke negara saya nanti, tentunya saya akan mempromosikan Indonesia kepada teman-teman saya, saya akan mengajak mereka ke restoran Indonesia,” kata Micanovic yang menampilkan tarian Puspawresti dan Satya Brasta asal Bali.
BSBI merupakan salah satu program Kementerian Luar Negeri yang bertujuan untuk mempromosikan seni dan budaya Indonesia kepada dunia internasional melalui pemberian beasiswa kepada pemuda dari berbagai negara. Sejak dimulainya pada tahun 2003, BSBI telah meluluskan sebanyak 1.024 alumni dari 83 negara.
Kemlu mencatat bahwa para alumni BSBI aktif dalam mempromosikan Indonesia di 83 negara. Mereka juga sering terlibat dalam berbagai pertunjukan seni dan budaya Indonesia di negara asal masing-masing.
Artikel ini ditulis oleh: