Jakarta, Aktual.com – Puluhan ribu massa dari serikat buruh, mengaku akan bertahan di depan Istana Negara, Jakarta, hingga malam nanti, Jumat (30/10). Hal ini dilakukan untuk menunggu keputusan terkait dengan Peraturan Pemerintah nomor 78 tentang Pengupahan.

“Kita akan berdiri di sini (depan Istana Negara) sampai malam, kita mau dengar disahkan atau dibatalkan (PP Pengupahan). Buruh sih berharap kalau bisa dibatalkan,” kata buruh asal Bekasi, Jawa Barat, Ari kepada Aktual.com di depan Istana Negara, Jakarta.

Ari mengaku, sampai hari ini, buruh belum mendapatkan kabar apakah PP tersebut akan disahkan atau dibatalkan.

“Meskipun kita dengar itu tinggal RPP diumumkan tanggal 1 atau 2 (November), karena sudah ditandatangani Presiden Jokowi,” ungkap ari.

Massa buruh dari berbagai serikat, saat ini sudah memadati kawasan Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta, tepat di depan Istana Negara, Jakarta.

Massa buruh itu terdiri dari Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI), Serikat Pekerja Nasional (SPN), Serikat Pekerja Metal Indonesia (SPMI), Serikat Buruh Transportasi Seluruh Indonesia (SBTSI), Konfederasi Buruh Seluruh Indonesia (KBSI).

Artikel ini ditulis oleh: