Jakarta, Aktual.com — Puluhan ribu Satgas Putih (Sapu) bentukan Tim Advokasi Pemenangan Pasangan Calon (Paslon) Wali Kota dan Wakil Wali Kota Solo, Anung Indro Susanto dan Muhammad Fajri (Anung-Fajri), siap mengawal jalannya Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2015 di Solo, Jawa Tengah.
Menurut Koordinator Tim Paslon Anung-Fajri, Alqaf Hudaya, Satgas Putih memiliki tiga tugas pokok selama pelaksanaan Pilkada Solo 2015. Pertama, memantau secara umum pelaksanaan Pilkada Solo khususnya menjelang dan saat hari H pemilihan. Kedua, bertugas sebagai pusat pengaduan intimidasi, pemaksaan dan praktik uang dan pelanggaran.
“Dan yang ketiga sebagai pusat komando dan informasi pemantauan dan penindakan terhadap segala bentuk kecurangan selama Pilkada berlangsung,” jelas Alqaf ketika ditemui wartawan di Solo, Jawa Tengah, Sabtu (5/12).
Dia menyebutkan, Satgas Putih terdiri dari unsur relawan dan aktivis masjid berjumlah 10.000 orang. Mereka mulai bertugas H-3 hingga yiga hari setelah pencoblosan dengan sistem jejaring hingga tingkat Tempat Pemungutan Suara (TPS).
“Satgas Putih kita tugaskan di masing-masing TPS ada tujuh orang. Sementara di Solo ada sekitar 1.000 TPS tersebar di kelurahan dan kecamatan. Sisanya melakukan patroli dengan berkeliling di wilayahnya masing-masing,” ungkapnya.
Sementara, Ketua Tim Pemenangan Paslon Anung-Fajri, Sugeng Riyanto menambahkan bahwa Satgas Putih tidak diberikan seragam khusus.
Hanya saja mereka memakai pakaian putih dengan tanda pengenal yang telah disiapkan. Mereka bertugas mengawasi, memantau dan mencatat segala bentuk kecurangan selama pelaksanaan hingga proses pemungutan suara Pilkada.
Artikel ini ditulis oleh: