“Hasil pendataan sementara jumlah rumah warga yang tergenang banjir 29 rumah dengan jumlah 85 jiwa yang menghuni puluhan rumah tersebut. Namun, kami masih terus melakukan pendataan,” katanya.
Selain meredam puluhan rumah, lanjut dia, banjir akibat luapan air sungai tersebut juga merendam lahan pertanian sekitar 40 hektare yang terdiri atas tanaman padi, cabai, dan tomat.
“Sejauh ini tidak ada korban jiwa dalam bencana banjir itu dan tidak ada warga yang mengungsi. Namun, kami tetap mengimbau masyarakat untuk terus meningkatkan kewaspadaan karena curah hujan masih tinggi,” ujarnya.
Agus menjelaskan bahwa BPBD Lumajang juga menyalurkan bantuan air bersih kepada korban yang terdampak banjir di Desa Darungan agar air bersih tersebut bisa untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
“Kami juga memberikan bantuan kepada salah seorang korban bencana banjir atas nama Wagiman yang benar-benar memerlukan bantuan berupa 1 paket sandang, 2 selimut, 2 matras, 2 kasur, dan 1 paket ‘family kids’, dan satu paket ‘kidsware’,” katanya.
Berdasarkan peta daerah rawan bencana di BPBD Lumajang, Desa Darungan, Kecamatan Yosowilangun merupakan daerah yang rawan bencana banjir dan merupakan lokasi yang menjadi langganan banjir apabila hujan deras mengguyur kawasan itu. (Ant)
Artikel ini ditulis oleh:
Antara
Nebby