Sukabumi, aktual.com – Badan Nasional Penanggulangan Bencana menyebutkan delapan warga dan puluhan rumah di Sukabumi, Jawa Barat tertimbun longsor pada malam tahun baru, Senin (31/12).

Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Nugroho dalam siaran pers mengatakan hujan deras yang mengguyur sekitar Desa Sirnaresmi menyebabkan jenuhnya aliran permukaan di areal hutan dan persawahan.

Jenuhnya air menyebabkan longsor perbukitan dan materialnya meluncur menuruni lereng kemudian menimbun sekitar 34 rumah kampung adat bagian bawahnya yaitu di Kampung Cimapag, Desa Sinaresmi, Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi pada Senin(31/12) pukul 17.00 WIB.

“Data sementara diperkirakan delapan orang tertimbun longsor, di mana empat orang berhasil dievakuasi dalam kondisi meninggal dunia,” kata Sutopo.

Sementara itu empat korban lainnya dalam upaya evakuasi namun terkendala cuaca hujan dan gelap karena malam. Selain itu listrik padam dan komunikasi seluler juga sulit. Upaya evakuasi akan dilanjutkan besok pagi.

Dia mengatakan BPBD Kabupaten bersama TNI, Polri, Basarnas, aparat setempat, relawan dan masyarakat melakukan evakuasi, pencarian dan penyelamatan korban.

“Pendataan masih dilakukan. Pendataan untuk memastikan jumlah korban dan rumah tertimbun longsor,” kata dia.

Akses jalan menuju lokasi longsor jalanan yang terjal, berbatu dan ditambah cuaca hujan rintik menyulitkan tim untuk melakukan evakuasi. Posko BNPB terus memantau penanganan bencana dan berkoordinasi dengan BPBD Kabupaten Sukabumi dan BPBD Provinsi Jawa Barat.

 

Ant.

Artikel ini ditulis oleh: