“Warga yang dievakuasi tersebut karena rumahnya berdekatan dengan lokasi tanah longsor, sehingga dikhawatirkan tanah longsor meluas dan menimpa rumah puluhan warga,” katanya.

Subagiyo mengatakan petugas kesehatan Puskesmas Sumberbaru memberikan pengobatan kepada warga yang terdampak tanah longsor di Gunung Gambir.

Pihak BPBD Jember juga memberikan bantuan makanan siap saji kepada korban yang rumahnya terdampak tanah longsor.

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Jember Heru Widagdo mengimbau masyarakat di lereng Gunung Gambir meningkatkan kewaspadaan untuk mengantisipasi tanah longsor susulan yang dapat menimpa rumah mereka sewaktu-waktu.

“Warga akan kembali dievakuasi ke tempat yang aman ketika terjadi hujan deras yang mengguyur kawasan perkebunan Gunung Gambir pada sore atau malam hari untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan,” katanya.

Ia juga mengimbau kepada Administratur Gunung Gambir untuk tetap menyalakan lampu di kawasan perkebunan karena biasanya lampu di perkebunan Gunung Gambir akan dipadamkan pada pukul 23.00 WIB, sehingga masyarakat bisa meningkatkan kewaspadaan saat terjadi tanah longsor.