“Angka itu naik signifikan jika dibandingkan dengan jumlah penumpang di Stasiun Madiun pada hari biasa yang berkisar antara 1.200 hingga 1.400 orang,” kata Supriyanto.

Ia menjelaskan, meski puncak arus balik telah terjadi, namun pihaknya memperkirakan kondisi arus balik atau keberangkatan di wilayah Daopnya masih cukup tinggi, menyusul libur lebaran yang belum selesai. Kalangan siswa masih mengalami libur karena sekolah baru akan masuk kembali pada awal bulan Juli mendatang.

“Jumlah penumpang naik atau arus balik masih cukup tinggi. Data masuk pada Rabu pagi, penumpang naik di Daop Madiun diperkirakan berjumlah 19.569 orang. Khusus Stasiun Madiun mencapai 5.299 orang,” katanya.

Jumlah tersebut masih bisa bertambah karena ada calon penumpang yang menggunakan layanan diskon harga tiket melalui pembelian tiket ‘go show’.

Sementara itu, jumlah kumulatif penumpang yang naik atau berangkat di wilayah Daop 7 Madiun pada 5-19 Juni 2018 mencapai sebanyak 181.269 penumpang. Jumlah tersebut naik dari periode yang sama tahun lalu yang tercatat mencapai 179.600 penumpang.

Ant

(Wisnu)