Jakarta, Aktual.com – Pelaksana Tugas Kepala Otoritas Pelabuhan Tanjung Priok, Lollan Panjaitan mengatakan puncak arus balik di pelabuhan tersebut diprediksi pada Jumat (22/6) atau H+6 lebaran 2018, karena diperkirakan akan ada tujuh kapal dengan mengangkut 4.700 penumpang.
“Di Pelabuhan Tanjung Priok, puncak arus balik diperkirakan Jumat (22/6) karena ada mudik gratis,” kata Lollan di Jakarta, Minggu (17/6).
Dia mengatakan pada puncak arus balik itu diperkirakan ada tujuh kapal yang akan berlabuh, terdiri dari satu kapal besar, dua kapal ternak, dan empat kapal perintis, dengan kapasitas penumpang sebanyak 4.700 orang.
Menurut dia, arus balik gratis dengan menggunakan kapal yang disediakan pemerintah pada tanggal tersebut, memiliki tingkat okupansi 90 persen.
“Kapasitas penumpang pada hari itu yang datang 4.700 orang, okupansi pendaftarannya sudah mencapai 90 persen,” ujarnya.
Menurut dia, mayoritas kapal yang akan tiba pada puncak arus balik tersebut berasal dari Semarang dengan tujuan akhir Jakarta.
Selain itu, Lollan mengatakan tingkat kedatangan penumpang pada Minggu (17/6) atau H+1 belum menunjukkan angka signifikan karena data dari pihaknya perhari Sabtu (16/6) jumlah penumpang yang turun hanya 500 orang.
“Jumlah arus balik baru sedikit, baru yang reguler sehingga belum bisa dikatakan puncak arus balik,” katanya.
Lollan juga menjelaskan pihaknya tidak melakukan persiapan khusus dalam rangka menghadapi arus balik lebaran 2018 karena semua elemen yang ikut menyukseskan arus mudik dan arus balik di Pelabuhan Tanjung Priok sudah siaga penuh, yaitu dari Kementerian Perhubungan maupun Kepolisian.
Artikel ini ditulis oleh:
Nebby