Jakarta, Aktual.com – Dinas Perhubungan Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, memprediksikan puncak arus mudik terjadi pada H-2 Lebaran yakni Jumat (23/6) dini hari, sedangkan puncak arus balik sekitar H+5.
“Saat ini, volume kendaraan yang melintasi jalan nasional sudah terlihat padat. Kenaikan volume sekitar 30 persen,” kata Kepala Dinas Perhubungan Kulon Progo Nugroho di Kulon Progo, Kamis (22/6).
Ia mengatakan pihaknya sudah menyiapkan sarana dan prasarana untuk menunjang libur lebaran ini, mulai dari beberapa tanda penunjuk jalan baru sudah dipasang dan beberapa tanda penunjuk jalan yang lama telah diperbaiki.
“Kami juga berkoordinasi dengan pihak Polres Kulon Progo untuk rekayasa lalu lintas di pertigaan Ngeseng Sentolo,” katanya.
Kepala Stasiun Wates Heri Sunandar mengatakan puncak arus mudik di Stasiun Wates diprediksi terjadi pada H-2 atau Sabtu (24/6). Kondisi arus mudik sudah mulai terasa. Dibanding tahun lalu sudah ada peningkatan, terutama hari Sabtu (17/6) melebihi 2016 lalu.
“Peningkatan Sabtu lalu dibanding tahun lalu mencapa 154 persen. Jumlah penumpang mencapai 596 penumpang, sedangkan rata-rata penumpang bMei hanya 310 penumpang,” katanya.
Heri mengatakan ada dua kereta api tambahan yang berhenti di Stasiun Wates yakni Lodaya Lebaran jurusan Solo Balapan tujuan Bandung dan Mataram Premium jurusan Lempuyangan tujuan Pasar Senen.
“Jumlah penumpang yang turun di Stasiun Wates mulai banyak,” katanya.
Artikel ini ditulis oleh:
Antara
Eka