“Kalau saja Dishub Kabupaten Bekasi mau mengabaikan waktu lampu lalu lintas di sana, katup sumbatan terbuka,” katanya.

Tol Jakarta-Cikampek Kondisi serupa juga dialami pemudik di lintasan Tol Jakarta-Cikampek. Dalam siaran pers yang diterima Antara di Bekasi, General Manager Jasa Marga Cabang Jakarta-Cikampek Raddy R. Lukman mengakui puncak arus mudik pada wilayah kerjanya juga luput dari prediksi.

Berdasarkan hasil evaluasi, kata dia, kepadatan yang sempat terjadi pada hari Selasa (12/6) atau di luar dari prediksi puncak arus mudik disebabkan karena adanya gangguan kendaraan di beberapa titik di lajur Jakarta-Cikampek sehingga memerlukan waktu penanganan yang cukup signifikan.

PT Jasa Marga Tol Jakarta-Cikampek mencatat volume lalu lintas mudik Lebaran selama 7 s.d. 13 Juni 2018 dari arah Jakarta melalui Gerbang Tol Cikarang Utama mencapai 646.000 unit kendaraan.

Jumlah itu terhitung berdasarkan angka transaksi lintasan pemudik di GT Cikarang Utama sejak H-8 (7/6) hingga H-2 (13/6) terpantau 646.000 kendaraan.

Menurut dia, jumlah tersebut meningkat sekitar 37 persen dari volume lalu lintas normal sebanyak total 469.000 unit.

Artikel ini ditulis oleh:

Antara