Peningkatan volume lalu lintas pada hari-H Lebaran, dipengaruhi faktor lalu lintas silaturahmi maupun lalu lintas ke arah tempat wisata. Terbukti, volume lalu lintas di Jalan Tol Jagorawi via GT Ciawi meningkat 27,62 persen dari volume lalu lintas normal sebanyak 28.275 kendaraan.
Contraflow Raddy mengatakan bahwa pada puncak mudik tersebut pihaknya memonitoring antrean kendaraan menular mulai dari kawasan Cawang, Jakarta hingga KM39 Karawang. Bahkan, sejumlah pemudik sempat dialihkan arusnya menuju sejumlah ruas jalan arteri dalam kota karena tol yang sudah tidak mampu menampung kendaraan.
Rekayasa lalu lintas “contraflow” dianggap pihaknya sebagai solusi yang paling efektif mengurai kemacetan di lintasan tol atas diskresi dari pihak kepolisian Patroli Jalan Raya (PJR).
Rekayasa lalu lintas lawan arah itu diterapkan dengan mengambil lajur cepat arah sebaliknya yang dibatasi dengan rambu kerucut sebagai area pembatas.
Pihaknya mencatat titik kepadatan terjadi di sejumlah area istirahat atau rest area di antaranya KM19 Tambun dan KM39 Karawang akibat keluar masuk kendaraan serta antrean di dalam rest area.
Kendati hasil evaluasi secara keseluruhan arus mudik 2018 relatif terkendali berkat kerja sama seluruh pihak dalam upaya mengurai kepadatan pengendara, perkiraan meleset puncak arus mudik ini perlu menjadi bahan evaluasi.
Artikel ini ditulis oleh:
Antara